Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti Jakarta dan Faecal Sludge Management Alliance (FSMA) menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap keberlanjutan air dan sanitasi di Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan generasi masa depan yang memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan (sustainability) air minum dan sanitasi.
Dengan kesamaan visi tersebut, Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti Jakarta dan FSMA berkolaborasi juga dengan Ikatan Ahli Teknik Penyehatan/Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) menggelar acara Trisakti Environmental Award ke-5 mengusung tema “Accelerating Change”. Event ini merupakan bagian dalam perhelatan Indonesia Water and Wastewater Expo & Forum (IWWEF) 2023 yang diselenggarakan PERPAMSI dan sukses menarik minat kalangan pelajar dan mahasiswa se-Jabodetabek.
Pada kegiatan tersebut, Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti berkolaborasi dengan FSMA—sebuah Non-Government Organization (NGO) internasional yang berfokus pada masalah sanitasi menyelenggarakan beberapa kegiatan di antaranya, pameran pendidikan dan lomba debat tingkat SMA terkait masalah air minum dan sanitasi, lomba inovasi, sosialisasi tentang teknik lingkungan, dan sharing tentang sanitasi di Indonesia oleh FSMA.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Bidakara pada 6-8 Juni 2023 yang diikuti oleh 20 perwakilan dari berbagai SMA se-Jabodetabek, hadir pula pada kesempatan tersebut perwakilan dari Perpamsi Bapak Mohamad Rois Said, dan Regional Director FSMA Bapak Ir. Budi Darmawan.
“Acaranya oke, nih! Narasumbernya keren-keren.” ucap salah satu peserta yang hadir pada acara tersebut. Peserta yang hadir merasa senang dengan acara ini dan berharap tahun depan bisa ikut terlibat dalam acara yang sama.
Erisca Febriani mengatakan “Lingkungan itu pondasi yang berpengaruh besar untuk membentuk pribadi seseorang” Oleh karena itu acara tersebut diharapkan bisa melahirkan generasi muda yang berkarakter dan menjadi agent of changes dalam perbaikan lingkungan.
Dikutip dari: negeriair.com
