Universitas Trisakti mengukuhkan Prof. Dr. Astri Rinanti, S.Si., MT sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Rekayasa Lingkungan pada Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL). Pengukuhan dilakukan di Gedung D, Kampus Trisakti, Jakarta, Kamis (8/9)

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Peran Bioteknologi dalam Rekayasa Lingkungan untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”, Prof. Astri menjelaskan hasil penelitiannya terkait SDG’s pertumbuhan penduduk dan aktivitas industri menghasilkan limbah padat, cair, dan gas, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Untuk itu, perlu teknologi terbaru agar dapat mengurangi kerusakan lingkungan.

“Jika pencemaran tidak bisa dikurangi dari sumbernya, maka dibutuhkan rekayasa keteknikan untuk mengolah bahan pencemar tersebut hingga memenuhi syarat atau baku mutu sebelum bahan tersebut dilepas ke alam” jelasnya.

Menurut Astri, rekayasa lingkungan dengan pendekatan bioteknologi sangat menjanjikan untuk memulihkan (meremediasi) lingkungan yang tercemar. Metode pengolahan pasif dengan bioremediasi dianggap ramah lingkungan karena memanfaatkan mikroba bersifat alami di tanah dan air tanah yang tidak menimbulkan ancaman bahaya bagi manusia dan makhluk lain di sekitarnya.

Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA dalam sambutannya, menyatakan bangga dengan pengukuhan Astri Rinanti menjadi Guru Besar ke-64 di lingkungan Universitas Trisakti. “Sebelum pengukuhan ini, Astri Rinanti di FATL telah melakukan berbagai penelitian serta kerja sama. Ke depan akan terus berinovasi dalam meningkatkan peran kampus pada masyarakat,” tuturnya.

Dengan pengukuhan Guru Besar ini, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA berharap, Astri Rinanti dapat memotivasi para dosen lainnya supaya dapat meraih guru besar dan menghasilkan karya bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Sumber berita : Rakyat Merdeka

TVRI

Universitas Trisakti