Berita

Berita Thumbnail
Senin, 26 Januari 2015
Oleh: Admin

KKL Mahasiswa TL USAKTI ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP

Mahasiswa KKL TL FALTL diterima oleh Asisten Administrasi Umum (Ast. III) Ir. I Wayan Supandi, M.Si didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) I Made Suama, SH mewakili Pemda Karangasem, dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan terkait penerapan dan pengolahan akhir sampah di TPA di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis,( 22/1/2015).

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Ir. Ramadhani Yanidar, MT menjelaskan tujuan kedatangan mereka tiada lain untuk praktek Kerja Lapangan Mahasiswanya khususnya jurusan Teknik Lingkungan semester 7 saat mereka sudah memperoleh teori-teori pada pelajaran mata kuliahnya yang di dapat sehingga sangat di pandang perlu untuk lebih menerapkan dari teori yang di dapat untuk di praktekkannya di Lapangan khususnya terkait bagaimana pengolahan dan penerapan akhir sampah di TPA, dan peran Mahasiswa untuk dapat  berdiskusi lebih jelasnya untuk memperoleh data yang akurat sebagai tugas Mahasiswa untuk bisa menyelesaikan jenjang pendidikan program S1 jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti  sebagai salah satu syarat dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi.

"Kami harap mahasiswa kami diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawab mengenai bagaimana teknik pengolahan, penerapan serta pemanfaatannya  sampah yang dilaksanakan Pemkab. Karangasem melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan," ujar Ibu Kajur.

Dijelaskan oleh Asisten III Ir. I Wayan Supandi, M.Si, wilayah administrasi Kab. Karangasem terdiri dari 8 Kecamatan, 75 Desa Difinitif, 3 Kelurahan, 529 Banjar Dinas/Dusun, 52 Lingkungan dan secara Adat terdiri dari 188 Desa Adat dan 605 Banjar Adat. Dikatakan, Tiap Desa sudah ada Bank Sampah, yang berfungsi menampung dari masyarakat dengan harga Rp.1500 dan menyalurkan dengan harga Rp.2000 sampah plastik ke DKP, Bank Sampah ditetapkan melalui Keputusan Bupati, disamping itu Bupati Karangasem I Wayan Geredeg juga wacanakan perang dengan sampah plastik.

"Permasalahan sampah itu tentu harus segera ditangani. Pasalnya, jika tidak, akan menimbulkan persoalan lain yang lebih kompleks, bukan saja terkait kebersihan lingkungan, tetapi juga problem sosial. dan Pemkab. Karangasem sudah 8 kali berturut-turut memperoleh Tropi Adipura,  dan mengenai permasalahan sampah plastik, Pemkab. Karangasem mengambil  solusi memilih sistem daur ulang sampah plastik di TPA,"jelas Supandi.  

Kadis DKP I Made Suama, SH menambahkan, Pemkab. Karangasem memiliki tempat pengolahan sampah di TPA dan IPLT Banjar Dinas Linggasana Desa Bhuana Giri Kec. Bebandem, TPA Linggasana sudah berupaya menerapkan sistem pemrosesan sampah berupa, penangkapan gas metan menjadi Bio Gas, sampah plastik menjadi BBM, sampah organik menjadi kompos dan pemrosesan tinja menjadi kompos.

"Kami siap mengantar Mahasiswa kelokasi TPA, disana kami bisa menjelaskan lebih detail pengolahan, penerapan dan pemanfaatan sampah yang kami laksanakan di Kab. Karangasem,"jelas Suama.

Selanjutnya akhir pertemuan dilakukan pertukaran cindramata sebagai kenang-kenangan berupa plakat dari Pemkab. Karangasem

 

Sumber : Pemkab.Karangasem

Floatin Button
Floatin Button